Masalah Tour Guide ‘Umpan Komodo’ Dapat Atensi Kapolri

LABUAN BAJO-Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Tito Karnavian memberi atensi kepada polah brengsek tour guide yang dengan sengaja memikat binatang Komodo ke laut lalu memvideokannya. Orang nomor satu di Korps Pakaian Cokelat ini menginginkan agar telatah rewel tour guide ini tidak termakbul sedang dikemudiaan hari.

Atensi Kapolri ini di sampaikan Kapolres Manggarai Barat, AKBP Julisa Kusumowardono, S.I.K., M.Si saat pemasyarakatan tentang aturan zonasi di Taman Nasional Komodo (TNK) di Labuan Bajo, Rabu (11/4).

“Sebelum mengajukan Bahan, atas nama Polri saya mewahyukan terima kasih atas keterlibatan Polri dalam pemasyarakatan ini,” jelasnya.

Pada Rabu (11/4), BTNK mengeluarkan sosialisa 9 zonasi dalam wilayah TNK.
Kesembilan zonasi itu retakan lain wilayah inti, rimba, perlindungan Lama, pemanfaatan wisata daratan, pemanfaatan wisata Kuno, pemanfaataan tradisional daratan, pemanfaataan tradisional Kolot, pemanfaatan khusus pelagis dan ranah khusus pemukiman masyarakat tradisional.

Katanya, pemasyarakatan seperti ini sangat perlu agar semua pihak menggeluti dengan baik aturan-aturan yang legal dalam kawasan TNK.

“Sebelum ke tempat ini, saya mencapai pemberitahaun dari Kapolri, agar soal yang terbina di wilayah TNK beberapa waktu lalu tidak di terima Masih. Skandal bonus umpan Komodo ke tengah laut memperoleh atensi Kapolri,” jelasnya.

Kapolres membujuk agar kedepan, pihak TNK hendaknya memaksimalkan komunikasi dengan pihak Polri agar berbagai masalah yang berpotensi merintangi dapat terdeteksi sejak awal. Sebaliknya, banyak hal yang terjalin di dalam kawasan, kian tidak disikapi dengan baik berbagai pertanyaan tercatat bisa saja menganggu aspek pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat.

Rate this post
Arif Rahman